Sabtu, 12 Maret 2011

PRAY FOR JAPAN



Tsunami menghantam Jepang (AP Photo/Keichi Nakane)
BERITA TERKAIT
Korban Tsunami Jepang, 686 Tewas, 641 Hilang
WNI di Jepang Ditampung di Sekolah dan Masjid
Gempa Jepang Berimbas ke Perekonomian Global
VIVAnews- Gempa susulan terus terjadi setelah gempa utama 8,9 skala richter (SR) yang terjadi di Jepang, termasuk dua gempa dengan kekuatan tinggi yaitu 6,1 dan 6,4 SR. Menurut US Geological Survey, dalam waktu 24 jam, terjadi lebih dari 140 gempa dengan kekuatan 4,5 SR.

Menurut laman CNN yang mengutip Kantor Berita Kyodo melaporkan lebih dari 10 persen penduduk Jepang hidup tanpa listrik pada Sabtu, 12 Maret 2011. Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat Ichiro Jujisaki mengatakan untuk menghemat daya listrik, diputuskan untuk mematikan listrik pada Sabtu di sejumlah bangunan di Jepang.
Sebagian dari mereka jaraknya ratusan mil dari episentrum gempa utama, seperti Menara Tsutenkaku di Osaka, Tokyo Tower dan Raibow Bridge di Tokyo dan Bay Bridge di Yokohama. Tokyo Disneyland dan Tokyo Disney Sea ditutup selama 10 hari.

Sementara mengutip laman NHK, penduduk Jepang yang terisolasi berada lebih dari 30 lokasi di timur laut Jepang. Di Miyagi, orang-orang terdampar di banyak tempat, terutama pantai. Sedangkan di Kota Minamisanriku, lebih dari 2.100 orang terisolasi. Sekitar 800 penduduk mengungsi di stadion. Personel Pasukan Pertahanan mengirimkan makanan ke lokasi tersebut.

Di kabupaten Shizugawa, hampir 1.000 warga termasuk anak-anak terdampar di dua sekolah. Mereka menghabiskan malam tanpa makanan dan listrik. Sedangkan di kota Tagajo sekitar 1.200 orang berada di Sony Corporation Sendai Technology Center. Banyak warga yang terdampar di dekat pusat kota dan menunggu penyelamatan. (adi)
• VIVAnews

Rating